Friday, September 6, 2013

Pendakian Gunung Merbabu

Berawal dari obrolan santai seperti biasa layaknya anak muda yang kurang kerjaan...ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon tanpa sengaja ada salah satu teman yg iseng mengajak naik gunung...
tetapi ternyata ajakan itu di amini oleh kelompok ngobrol tersebut, tentu saja ada beberapa yg belum pernah mendaki gunung tetapi karena mungkin muncul rasa penasaran di benak mereka dan ingin mencoba tantangan baru, akhirnya mereka yg belum pernah naik gunung memutuskan untuk ikut.
Dan kemudian mulailah rencana melakukan "pendakian kemerdekaan" itu dan dari sinilah awal cerita ini

Jumat, 16 agustus 2013

pendakian yang di lakukan oleh 15 orang(termasuk saya) di mulai
target kami adalah Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian 3.145 mdpl...sekedar info "mdpl" itu adalah satuan untuk menayatakan ketinggian gunung, yg artinya Meter Diatas Permukaan Laut...kembali lagi ke cerita.
untuk memuluskan sampai ke puncak merbabu, jalur wekas di rasa tepat karena katanya jalur ini adalah jalur yg plg mudah tracknya di antara jalur-jalur yg lainnya, gunung merbabu mempunyai 3 jalur perdakian : jalur cuntel, jalur wekas, dan jalur selo. Selain itu Jalur Wekas juga mempunyai sumber mata air dan lapangan yg luas pada pos 2.
Berangkat sekitar jam 22.00 WIB dari basecamp kami berdoa dulu agar perjalanan muncak kami selamat dan sukses,,
dengan bermodalkan bismillah pasukan calon penakluk gunung merbabu ini memulai langkahnya.
tas carier yg di bawa terasa berat ketika jalanan mulai miring, ketika sudah sampai di pos 1 kami beristirahat sebentar, di pos 1 ini bisa di lihat makam-makam yg berdiri di sana, mungkin kalau malam2 di makam terlihat menyeramkan, akan tetapi halusinasi tentang sesuatu yang mistis seakan kalah oleh kelelahan mendaki dan mulai sulitnya pernapasan.
Karena di rasa energi sudah pulih dan kaki sudah siap, di lanjutkan kembali perjalanan yg melelahkan itu, melewati hutan di malam hari  atau lebih tepatnya dini hari ya -_- dengan track jalan yg semakin lama semakin terjal dan hanya di sinari sinar bulan yg malu malu beserta lampu senter membuat tantangan tersendiri bagi seorang pendaki..semakin besar tantangannya semakin banyak energi yg terkuras semakin semangat keinginan untuk menaklukan sebuah gunung..ya ALLAH engkaulah yg menciptakan semua alam di jagat raya ini, sebagian kecil diantaranya adalah gunung ini yg lebih besar dari pada kami yg berkali2 lipat dan kami hanya ciptaanmu yg kecil, sungguh rasanya malu apabila manusia itu sombong jika di bandingkan dgn ciptaan ALLAH, kita manusia belum ada apa-apanya..kok malah ceramah ya..hehe..yok kembali lagi ke cerita

Sabtu, 17 Agustus 2013

ketika melihat jam menunjukan pukul 00.00 WIB itu artinya INI HARI KEMERDEKAAN BUNG!!!!. Pada saat itu kami sedang melepas lelah di tengah hutan, sekali lagi di tengah hutan -_- karena dari awal pemandangannya ya cuman hutan. setalah mengetahui hari ini adalah hari merdeka mulailah semangat untuk merdeka dari kelelahan dan keluhan krn perjalanan msh jauh ini, KAMI BANGKIT, KAMI BERDIRI DAN KAMI LANJUTKAN!! (dasar cerita alay -_- ).
setelah merdeka selama 2 jam terhitung sejak jam 00.00 WIB tadi dengan mata terperana dan seakan tidak percaya dengan rasa bahagia KAMI SAMPAI DI POS 2(Peristirahatan)!!!!.
Pada waktu itu banyak tenda-tenda yang di dirikan di sana, seakan mereka juga tidak mau kalah untuk merayakan hari kemerdekaan ini dengan mendaki gunung.
(ternyata banyak juga yang mempunyai keinginan yang sama dengan kami ya..hehe)
berputar-putar selama setengah jam di tempat itu untuk mencari lokasi yg masih kosong untuk kami dirikan tenda akhirnya dapet juga lahan kosong, Alhamdulillah :)
Oke saatnya membuka tas carier mencari perlengkapan untuk tenda, semua sudah siap saatnya membangun tempat tidur sederhana.
semua tenda sudah berdiri tegak, kurang satu lagi,,,yaitu acara masak memasak :D
kompor beserta mie kami keluarkan untuk mengganjal perut mulai kosong ini, berbahan bakar parafin dan aja juga yang berbahan bakar spirtus acara bakar2an di mulai....
3 ....2.......1......mulai!!!!!
Setelah perut yg kosong ini terisi akhirnya anggota tubuh satu per satu mulai unjuk rasa menuntun cuti beberapa jam, tentu saja dengan senang hati saya mengijinkan badan ini untuk beristirahat di dalam tenda.
Sepertinya matahari mulai menampakan mukanya, dan waktu menunjukan pukul 09.00 WIB
Wah gawat!! itu artinya tidak bisa upacara 17 agustus di puncak, karena ketika tanya teman yg sudah pernah naik kesana katanya waktu yg di butuhin dari pos 2 - puncak sekitar 3-4 jam.
Tak apalah target kita kan yg penting ke puncak..hehe
Persiapan di Mulai
Perut di isi, mengisi botol minum yg sudah kosong, membawa 1 tas carier untuk di masuki perbekalan jajan.
Tas carier dan tenda kami tinggalkan di pos 2 karena ada beberapa teman yg berjaga di sana.
melakukan pendakian jam 10.00 WIB
masih dengan semangat kemerdekaan, kami melintasi tanjakan demi tanjakan yang ada di depan mata, dan pemandangan masih sama dengan pemandangan yg di lihat tadi malam, yaitu hutan. Ya memang karena adanya hutan..hehe
Bunga "Edelweiss" sudah mulai kami jumpai di tengah perjalan.

Gerbang Angin
begitu kami berada di tempat ini ternyata sudah banyak orang yang menuggu kedatangan kami..hehe atau lebih tepatnya mereka sedang menikmati pemandangan alam dan merasakan tiupan angin yang menerpa ujung kaki sampai ubun-ubun.
Memang sangat bagus pemandangan dari sini, di depan kami berdiri tegak 2 bukit dengan ada lembah di tengahnya yang membuat angin melaju pas di depan kami..tempat ini sepertinya banyak mengandung sulfur/belerang karena banyak di temukan batu kapur di sini.
sehingga memaksa kami untuk beristirahat menikmati pemandangan alam yang belum pernah ku lihat sebelumnya.
Setelah puas memanjakan mata dengan pesona alam gunung merbabu dan menyejukan badan dengan terpaan angin Perjalanan kami lanjutkan kembali.
Jika di perkirakan ketika kami sudah sampai gerbang angin itu berarti perjalanan baru setengah jalan jika di hitung dari pos 2 tempat kami menginap tadi.
Perjalanan dari gerbang angin ini memiliki pemandangan alam yang berbeda, tidak hutan lagi!!! melainkan hamparan jurang sepanjang jalan dan alam bebas karena track yang kami lalui sekarang berada di atas bukit.

Puncak!!!!!!!!
Perjalanan tinggal sedikit lagi sampai lihat, tepat di depan mataku kulihat seonggok tanah yang menjulang tinggi keatas seperti bukit, sementara itu kamu tetap berjalan. Seonggok tanah yg menjulang tinggi ke atas itu semakin mendekat dan mendekat dan akhirnya aku sadar seonggok tanah itu adalah puncak tertingginya "Kenteng Songo".
Akan tetapi semakin dekat dengan tujuan semakin besar juga tantangannya
yang pertama adalah tebing yang hanya bisa di lalui dengan posisi merapatkan diri ke dinding dan nyawalah taruhannya karena ketika kita jatuh di bawah kita adalah jurang..hoho menantang adrenalin banget
yang kedua adalah jalan yang berpasir, kelihatannya mudah untuk di lalui tetapi ternyata sulit juga untuk di lalui, karena ketika berjalan akan melorot kebawah dan jalanan berdebu
setelah melewati tantangan demi tantangan tanpa di sadari SUDAH SAMPAI PUNCAK!!!!!
yyyyeeeeeeeessssssssssssss,,,,yahuuuuu
perasaan senang,sedih,bahagia seakan tumpah campur aduk entah apa namanya itu.
momen yang sangat langka ini kami abadikan dalam sebuah foto
sangat bangga sekali tentunya dapat berada di ketinggian 3.145 mdpl gunung merbabu pada tanggal 17 agustus 2013
Ternyata di sebelah puncak kenteng songo ada puncak lagi yang bernama puncak triangulasi yang tingginya masih kalah dengan tinggi kenteng songo.
sekalian saja aku bersama beberapa teman menuju ke puncak triangulasi.
2 Puncak sudah di lalui, tinggal puncak syarif yang belum terjamah.
ketika perjalanan pulang kami sempatkan dulu untuk mampir ke puncak syarif dulu..
Dan akhirnya 3 puncak pada hari kemerdekaan kami SUKSES

"Jangan Pernah Menyerah Sebelum Mencapai Tujuan"

Berikut beberapa foto yang sempat kami abadikan

Saat di Pos 2












 perjalan dari pos 2 - puncak














Puncak bung !!!!!!





















PENULIS




dan sekali lagi
"Jangan Pernah Menyerah Sebelum Mencapai Tujuan"
karena apabila berusaha terus menerus insyaallah tujuan kita akan tercapai, tentu saja di imbangi dengan doa :)

D3 Teknik Kimia - Universitas Diponegoro
M ZIYAD TAQIYUDDIN



No comments:

Post a Comment